Pages

Thursday, April 7, 2016

Istilah-Istilah Dalam Musik

Dalam dunia musik terdapat istilah asing yang tidak kita mengerti bahkan masih asing di telinga kita. Rata-rata istilah asing dalam musik menggunakan bahasa Italia karena memang konvensi musik Eropa mayoritas dari Italia dan bahasa lainya seperti Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol dan Latin. Bagi para penggemar musik mungkin dapat menjadi wawasan atau buat yang ingin memggunakan dalam pembelajaran. Berikut Furqonetizen berikan istilah musik. Simak ya:

Istilah-istilah Dalam Musik

A Tempo : Kembali ke tempo awal. Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch). Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument. Accarezzevole : Ekspresif. Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo. Accent : Memberikan penekanan pada not. Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan. Acceso: Dipantik, berapi. Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada. Accompagnato : Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut. Accompaniment : Merupakan musik pengiring. Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas. Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan. Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan. Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali. Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan. Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi). Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju. Al Fine : Sampai akhir. Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya. Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris. Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat. Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat. Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat. Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto. Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup. Altissimo : Sangat tinggi. Alto : Merupakan suara rendah wanita. Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara. Amoroso : Dengan cinta. Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama. Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital. Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah. Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante. Animato : Hidup. Apaisé : Tenang. Appassionato : Dengan penuh semangat. Arioso : Penuh dengan melodi. Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya. Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun. Atonality : Membalikan kunci atau tonal center. Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti. Augmented : Merupakan interval yang di perlebar. Ausdruck : Ekspresi. Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi. Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional. Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil. Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita. Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil. Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar. Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik. Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik. Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo. Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues). Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang. Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band. Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik. Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira. Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan. Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir. Cadenza : Pemeragaan kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik. Changes : Merupakan pergerakan chord. Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih. Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord. Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord. Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada. Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave. Coda : Merupakan bagian penutup dari musik. Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar. Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis. Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan. Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap. Da Capo ( DC ) : Merupakan tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal. Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap. Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada. Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi. Diminished : Interval diperpendek. Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran. Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major. Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string. Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar. Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tanpa disengaja. Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain. Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama. Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan. Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya. Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda. Ensemble : Kelompok pemain. Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum. Fermata : Menahan nada / chord / rest. Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass. Finale : Merupakan tema penutup. Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi. Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string. Flat : Turun ½ nada. Forte : Dimainkan secara keras. Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras. Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi. Gracioco : Berekspresi dengan indah. Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus. Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil. Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada. Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras. Head : Melodi lagu. Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band. Interval : Merupakan jarak antara dua nada. Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah. Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi. Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci. Laidback : Bermain sedikit diperlambat. Largo : Dengan sangat lambat sekali. Leading Tone : Merupakan nada ketujuh pada nada diatonic. Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave. Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung. Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan. Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan. Maestoso : Berekspresi dengan khidmat. Markato : Berekspresi dengan tekanan Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan. Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor. Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur. Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit. Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali. Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras. Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step). Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang. Modulation : Merupakan perubahan kunci. Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas. Natural : Kembali ke asal / semula. Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic. Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada. Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.

Sorce: trikterkini.blogspot.com

No comments:

Post a Comment